>

Selasa, 29 Oktober 2013

Tips Memilih Jurusan Di Perguruan Tinggi

Bagi kalian yang sudah memasuki kelas 3 (tiga) SMA, pasti kalian sudah mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi jenjang selanjutnya yaitu perguruan tinggi. Untuk bisa masuk perguruan tinggi tidaklah mudah. Untuk itu sejak dini, perlu diperhatikan bagaimana cara memilih perguruan tinggi yang baik untuk masa depanmu. Pemilihan perguruan tinggi berkaitan dengan jurusan apa yang akan diambil.


Karena setiap perguruan tinggi memiliki keistimewan tersendiri pada tiap – tiap bidang jurusan yang ada dalam fakultasnya. Oleh karena itu, mulai dari sekarang coba pikirkan kira – kira ingin melanjutkan ke jurusan apa.


Memilih jurusan bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak factor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan masak – masak. Memilih tergesa – gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal bagi masa depanmu. Karena hal tersebut nantinya akan mempengaruhi kalian baik dalam hal akademis, psikologi, maupun pergaulan kalian di bangku perkuliahan. Nah, di bawah ini ada beberapa kiat dalam menentukan perguruan tinggi dan jurusan yang akan diambil kelak. Jadi, baca dengan seksama renungkan dan kemudian baru kalian pertimbangkan lagi jurusan apa yang akan kalian ambil.

1.  Menyesuaikan Cita – Cita , Minat, dan Bakat

Pahami betul diri kalian dulu, sebenarnya apa cita – citamu di masa depan nanti ? Ingin jadi apa ? Ingin bekerja dibidang apa nantinya ? Kamu harus bisa jujur dengan diri sendiri, jangan hanya hanya berdasarkan perintah orang tua atau terpengaruh oleh teman – temanmu yang lain. Karena bila ternyata jurusan yang telah terlanjur kalian pilih itu tidak sesuai dengan bakat dan minatmu, maka kalian akan menjalankan proses perkuliahan dengan perasaan kurang enjoy. Dan hal tersebut bisa berpengaruh dengan nilai akademis kalian sehingga nanti kalian bisa saja tidak menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu.


Sebenarnya minat bisa dilacak dari nilai – nilai bidang studi selama kalian di bangku SMA. Misalnya, jika kalian suka menggambar pasti kalian cenderung memilih jurusan Teknik Sipil atau Teknik Arsitektur. Jika kalian suka dengan kimia pasti kalian cenderung untuk masuk ke jurusan Teknik Kimia dan sejenisnya. Sesuaikanlah jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat yang kalian miliki.


Kalu sudah yakin dengan minat dan bakatmu, mulailah menyaring jurusan – jurusan dari berbagai perguruan tinggi yang ada. Saringlah jurusan – jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Disamping itu, kalian juga harus menyesuaikan jurusan – jurusan tersebut dengan kemampuan yang kalian miliki. Ukur kemampuan kalian untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu jurusan di perguruan tinggi yang kalian inginkan. Caranya, bandingkan nilai – nilai try out yang kalian miliki dengan passing grade pada jurusan yang ingin kalian tuju tersebut.


Bagi yang telah memiliki cita – cita tertentu, maka lihatlah jurusan apa yang dapat membawamu menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan. Jika kalian sudah berada pada jurusan yang sesuai dengan meniat dan bakat yang kalian miliki, maka kalian akan lebih semangant lagi untuk belajar dalam upaya mengejar cita – cita di masa depan.


2.  Kumpulkan Informasi Selengkap Mungkin

Sebelum kalian menetukan pilihan jurusan, sebaiknya kalian kumpulkan dulu informasi selengkap – lengkapnya mengenai jurusan tersebut. Informasi – informasi tersebut bisa berasal dari banyak sumber seperti orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, kakak kelas, teman mahasiswa, internet dan lain – lain. Pastikan bahwa orang yang menjadi sumber informasi tersebut adalah orang yang memang paham atau pun menguasai jurusan yang kalian tanyakan.

Informasi yang harus kamu gali adalah mulai dari profil jurusan tersebut, mata kuliahnya, praktek lapangan, dosen, lokasi, biaya, daya tamping jurusan/peluang diterima, fasilitas (laboratorium, perpustakaan, dll), kegiatan kampusnya, kualitas alumninya, dan sebagainya. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk membantu kalian dalam memilih jurusan.


3.  Lokasi dan Biaya

Aspek lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adlah kemamampuan finansial. Jika kalian memiliki dana yang terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biasa hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikannya tidak terlalu tinggi. Kenyataan menunjukkan banyak mahasiswa yang terpaksa berhenti kuliah karena kendala finansial ini. Jika dana yang kalian miliki belum mencukupi, maka jangan menyerah, masih banyak cara lain untuk menggapai cita – cita. Caranya, kalian dapat mencari beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu/freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan dana kalian. Jangan jadikan uang sebagai factor yang sangat menghambat masa depan kalian.


4.  Lihat Prospek Kerja dari Jurusan Tersebut

Lihatlah ke depan setelah kalian lulus nanti, apakah jurusan yang kalian ambil nanti dapat mengantarkan kalian mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik ? Oleh sebab itu, kalian harus pelajari dan pahami dulu dengan seksama profil dari jurusan yang akan kalian pilih. Gali informasi mengenai apa yang dipelajari dalam jurusan tersebut, prospek kerjanya maupun hal – hal teknis yang berhubungan dengan jurusan tersebut.

Banyak jurusan yang saat ini lulusannya menganggur. Karena saat ini pasar kerja tidak hanya memerlukan ijazah tetapi yang terpenting adalah kemampuan dan ketrampilan dari lulusan perguruan tinggi tersebut. Oleh karena itu, perlu juga dijadikan dasar dalam pencarian perguruan tinggi yang mempunyai suasana dan metode perkuliahan yang dapat mendukung upaya peningkatan kompetensi para mahasiswanya. Tetapi jika kompetensi, keberanian, dan kemampuan kalian jauh dari orang – orang normal, maka jurusan apa pun yang kalian ambil sah – sah saja.


Pada dasarnya kehidupan sebagai mahasiswa sangatlah mengasyikan bagi yang benar – benar menganggap bahwa kuliah itu merupakan pilihan hidup yang harus dijalani. Lalui saja, enjoy dan buang segala rasa takut, cemas, bingung, dan sejenisnya ketika kamu mulai melangkah memasuki dunia kehidupan akademis yang baru. Sambut harimu dengan senyuman dan semangat baru.

Tips Belajar

Musim ujian telah tiba, maksud saya adalah ujian tengah semester atau UTS. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri secara matang dalam menghadapi ujian tersebut. Di tulisan PERTAMA saya ini, saya akan membagikan tips belajar yang efektif untuk teman teman pelajar sekalian.
     Belajar adalah hal terpenting bagi seorang pelajar, terutama jika ingin mendapatkan nilai yang bagus. Waktu yang tepat untuk belajar bisa disesusikan dengan mood kita. Belajar bisa dilakukan di pagi, siang maupun malam hari.

     Berikut adalah tips tips nya :

1.SUASANA YANG NYAMAN


   Kenyamanan merupakan hal yang di utamakan dalam belajar. Jika kita nyaman dalam belajar, kita dapat berkonsentrasi dengan baik. Dan seluruh pelajaran juga dapat masuk ke dalam otak dengan cepat.

2.BUATALAH SEBUAH CATATAN KECIL


   Dengan membuat catatan kecil terutama dengan meringkas beberapa materi yang penting, itu akan sangat amat membantu kita untuk mengingatnya. Karena, saat menulis catatan tersebut, membuat kita membaca kembali materi tersebut. Dan catatan kecil tersebut dapat kita bawa kemana mana.

3.BELAJAR DENGAN RAJIN


   Belajar dengan rajin juga dapat mempengaruhi prestasi belajar kita. Belajar yang tepat dilakukan di waktu yang senggang dan dengan tidak terburu buru. Janagan belajar sampai larut malam karena itu tidak akan efektif. Lebih baik belajar selama 1 jam tetapi dengan intensitas yang sering misalnya di saat senggang di siang, sore maupun malam hari.

4.BUAT KELOMPOK BELAJAR


   Dengan belajar kelompok, suasana belajar akan mengasyikan dan tidak akan cepat bosan.  Kita dapat bertanya satu sama lain kepada teman yang pandai jika ada yang tidak paham dalam sebuah pelajaran.

5.HINDARI BERSIKAP CURANG

    Sekarang ini banyak murid yang suka atau ketagihan untuk membuat contekan menjelang ujian. Sebaiknya hindari mencontek atau membuat contekan. Lebih baik menjawab ujian dengan pemikiran sendiri, itu akan melatih diri kita untuk lebih giat belajar jika mendapatkan nilai yang jelek. Utamakan bersikap jujur.

Kebohongan Ibu Kepada Anaknya

Seorang ibu dalam hidupnya membuat beberapa kebohongan kepada anaknya.
Berikut beberapa kebohongan tersebut:

1. Di saat makan, jika makanan itu kurang, maka Ibu akan mendahulukan memberikan makanan itu kepada anaknya seraya berkata, “Cepatlah makan nak, ibu tidak lapar.”
2. Disaat makan pun, Ibu selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, “Makanlah nak, ibu tadi sudah makan.”
3. Saat ia menangisi akibat kenakalanmu, dan kau melihatnya, ibu akan berkata “Ibu habis mengupas bawang nak”
4. Tengah malam saat dia sedang menjaga anaknya yang sakit, Ibu berkata, “Istirahatlah nak, ibu masih belum mengantuk..”
5. Ketika anaknya pulang larut, ibu akan gelisah dan tidak akan bisa tidur sebelum anaknya pulang. Dan ketika anaknya pulang dan bertanya kenapa ibu belum tidur. Ibu akan menjawab, ” Ibu masih nonton tv, acaranya menarik”
6. Saat kau meminta dibelikan sesuatu yg mahal, dan ibu sedang tidak punya uang ia akan berupaya mencari pinjaman kemanapun agar anaknya senang, seraya berkata ” Ini uangnya nak, pakailah uang ini memang buat kamu”
7. Saat anak sudah tamat sekolah, kemudian bekerja dan mengirimkan uang untuk ibu. Ia berkata, “Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang simpanan.”
8. Saat anak sudah sukses, menjemput ibunya untuk tinggal di rumah besar miliknya, Ia lantas berkata, “Rumah tua kita sangat nyaman, ibu mau disini saja”
9. Saat menjelang tua, ibu sakit keras dan hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. Anaknya akan menangis, tetapi ibu tetap tersenyum sambil berkata, “Janganlah menangis, ibu tidak apa apa .”

Ini adalah kebohongan terakhir yg dibuat ibu. Kebohongan yang dilakukannya tak lain sebagai bukti betapa ibu menyayangi anaknya. Bahkan, terkadang saking sayangnya beliau pada anaknya , ia takkan pernah bisa melihat anaknya sedih dan hidup menderita. Apapun akan diperbuatnya demi membahagiakan sang anak.

Jadi, tidak peduli seberapa kaya kita, seberapa dewasanya kita, ibu selalu menganggap kita anak kecilnya dan mengkhawatirkan diri kita, tapi tidak pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya.
Semoga semua anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan seorang ibu, itulah bukti cintanya kepada kamu anaknya…..
Karena beliaulah malaikat nyata yang dikirim TUHAN untuk menjaga dan melindungi kita.